17 Mei 2009

Pembangunan Village Breeding Centre

TEMANGGUNG, RABU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung bersama Pemerintah Australia, saat ini sudah menandatangani letter of intent atau naskah pernyataan bersama tentang proyek pembangunan village breeding centre atau pusat pengembangbiakan sapi di Desa Kruisan, Kecamatan Kledung. Dalam waktu dekat, jalinan kerjasama ini akan ditindaklanjuti dengan penandatangan nota kesepahaman di Kabupaten Temanggung.

Bupati Temanggung Hasyim Affandi mengatakan, seluruh pendanaan yang dibutuhkan sebesar Rp 9 miliar, nantinya akan ditanggung oleh Australia.

"Sebaliknya, dari kami, Pemkab Temanggung, nantinya akan bertanggungjawab untuk menyediakan lahan, " terangnya, Rabu (3/12). Diharapkan, dari kerjasama ini, induk sapi juga dapat diperoleh dari Australia.

Lahan yang akan dipakai di Desa Kruisan merupakan areal bekas penambangan bahan galian C, seluas sekitar lima hektar. Menurut rencana yang telah dibuat sebelumnya, Rp 9 miliar tersebut akan dibutuhkan untuk memulai mengembangkan pembibitan 500 ekor sapi. Namun, menyesuaikan dengan kapasitas lahan yang tersedia, pembibitan ini diharapkan akan terus dikembangkan menjadi 1.000 ekor sapi.

Selain pembibitan, dalam village breeding centre tersebut akan dibangun pusat penggemukan dan pengolahan daging sapi potong. Maka, dengan merealisasikan upaya ini, diharapkan Kabupaten Temanggung dapat membantu meningkatkan suplai daging untuk kebutuhan nasional, ujarnya.

Village breeding centre ini, menurut Hasyim, juga akan bermanfaat mendukung pertanian tembakau di Kecamatan Kledung. Sebab, kotoran dari ternak sapi tersebut dapat diambil dan diolah menjadi pupuk kandang.

Olahan pupuk kandang tersebut akan langsung diberikan secara cuma-cuma kepada petani. Dengan begitu, biaya yang dikeluarkan untuk pertanian, setidaknya dapat lebih dihemat, ujarnya.

Tidak ada komentar: